service laptop toshiba computer processor acer harddisk pentium

Friday, August 12, 2011

Lampu Minyak VS Lampu Listrik dan Sosial Media

obor
Sumber foto: foto diambil dari media indonesia

lampu minyak mengingatkanku 15 tahun silam saat aku masih anak-anak tinggal di desa yang hanya menggunakan penerangan lampu minyak karena seluruh desa belum dialiri listrik.

Saat ramadhan tiba seperti saat ini semua warga menyambutnya dengan membuat obor-obor kecil yang terbuat dari bambu dan diletakan didepan rumah masing-masing.

Saat berangkat terawih mereka beramai-ramai menggunakan obor masing kemushola kecil yang dibangun ditengah kampung, mushola pun penuh, saat tadarus Al-Quran pun anak-anak rela matanya merah dan pedih kena asap lampu minyak, tapi itu tidak mengurangi semangat untuk tadarus sampai tengah malam mungkin itu dulu....

Tapi Karena kemajuan zaman, listrik pun mulai mengalir didesa walaupun tak semuanya menikmatinya, dan warga bisa menikmati televisi dan peralatan elekronik dan telekomunikasi lainya.

Dan saat datang bulan ramadhan seperti saat ini kurasakan ada yang berbeda, sekarang semuanya sudah terang benderang, televisi pun menyala disetiap rumah dan kini mushola terlihat lebih sepi karena yang datang untuk melaksanakan shalat tarawih dan apalagi yang melakukan tadarus Al-Quran pun sudah mulai sedikit hanya ada anak-anak sekolah yang mengisi angket untuk tugas sekolahnya, mereka buru-buru meninggalkan mushola karena dirumah udah ditunggu acara televisi favoritnya dan ditambah lagi ramenya sosial media seperti facebook,twitter, mig33 dan banyak lagi.. hampir setiap orang sudah bisa mengakses dan menggunakanya dengan mudah termasuk juga saya...hehe...:))

Ya..mungkin ini dampak dari kemajuan teknologi dan sosial media yang semakin mudahnya atau mungkin manusia yang kurang peduli lagi dengan agama islam, seharusnya dengan kemajuan teknologi mempermudah akses kita untuk belajar lebih lagi tentang agama islam yang dulunya gelap sekarang terang benderang dan kita dimanjakan oleh internet untuk megakses semuanya yang kita perlukan.

Manusia sekarang mungkin termasuk saya lebih suka berguru pada mbah Goole karena hanya dengan mengetik kata yang kita inginkan semuanya disediakan mbah Google dan kita bisa membacanya dimana saja.

Seharusnya kita belajar dulu dari para ulama karena para ulama penerus dan pewaris dari para nabi, tapi nggak ada yang salah bila kita belajar dari mbah Google tetapi ketika menemukan apa yang nggak kita pahami kita tanyakan pada para ulama sehingga tidak salah arah.

Dan yang diperlukan sekarang ini adalah regenerasi pemuda dan pemudi yang lebih peduli dan simpatik pada Islam dan tidak meninggalkan kemajuan teknologi.

No comments:

Post a Comment